Jika Pinasungkulan masih ada reaktif, GSVL akan pindahkan aktivitas pasar di Stadion Klabat atau jalan

  • Bagikan
Walikota Manado GS Vicky Lumentut punya skenario jika hasil rapid test pedagang Pasar Pinasungkulan hari ini masih ada yang reaktif.
Walikota Manado GS Vicky Lumentut punya skenario jika hasil rapid test pedagang Pasar Pinasungkulan hari ini masih ada yang reaktif.

MANADO, BERITASULUT.co.id – Coronavirus disease 2019 atau Covid-19 masih mewabah, termasuk di Kota Manado.

Salah satu wilayah yang jadi sorotan akhir-akhir ini adalah Pasar Pinasungkulan Karombasan, Kecamatan Wanea. Bahkan pasar tradisional ini sudah ditetapkan sebagai kluster baru Covid-19.

Untuk itu, menyikapi dan melihat perkembangan sekarang ini untuk kluster Pasar Pinasungkulan yang terus bertambah, maka Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL) meminta Kepala Puskesmas (PKM) Ranotana Weru dan jajaran untuk kembali melakukan rapid test, Sabtu (16/05/2020) hari ini.

“Saya mintakan Kepala PKM Ranotana Weru, lakukan lagi rapid test hari ini di Pasar Pinasungkulan. Kalau masih ditemukan ada penjual hasilnya reaktif maka rencana minggu depan saya akan pertimbangkan untuk ditutup sementara kegiatan di Pasar Pinasungkulan selama dua minggu untuk ditata kembali para penjualnya dengan perhatikan social distancingnya,” ujarnya, Sabtu pagi.

Lantas dimana aktivitas pasar jika Pinasungkulan ditutup?

“Karena penjualnya banyak, maka sebagian akan dipertimbangkan jualan di Stadion Klabat atau diatur di jalan umum yang ada di sekitar pasar Pinasungkulan. Dan dilakukan sterilisasi lokasi yang ada berupa penyemprotan,” tukas Walikota GSVL.

Kendati demikian, rencana ini ia tetap meminta pendapat dan saran dari Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda), yang terdiri dari Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Danlanudsri, Danlantamal, Kajari, Kepala PN.

“Makase (terima kasih) banyak sebelumnya, salam sehat semua,” ucap Walikota GSVL.(DONWU)

Baca Juga:  Destinasi wisata Manado: GSVL-Mor resmikan Godbless Park, MPP dan Graha Religi
  • Bagikan