Manado raih dua penghargaan sekaligus di IIA 2019

Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor D Bastiaan.

JAKARTA, BERITASULUT.CO.ID – Kegiatan Indonesia Innovation Award (IIA) 2019 yang digelar di Grand Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta, Kamis (25/04/2019) malam, memberikan apresiasi terhadap peningkatan pelayanan prima dan cepat kepada publik, atas kreatifitas dan inovasi yang terus mengalami peningkatan oleh Pemkot Manado di bawah kepemimpinan Walikota DR GS Vicky Lumentut (GSVL) dan Wakil Walikota Mor D Bastiaan SE.

Walikota Manado GS Vicky Lumentut memegang penghargaan Best Pemerintah Daerah IIA 2019 dan Best Walikota IIA 2019.

Dalam ajang tersebut, menetapkan Pemkot Manado menjadi Pemenang IIA Award 2019, untuk dua kategori yakni Best Pemerintah Daerah (Pemda) IIA 2019, dan Best Walikota IIA 2019. Penghargaan tersebut langsung diterima Walikota GSVL. Untuk kategori Innovation on Pemda, Kota Manado dinilai atas inovasi Portal Analisa Data Berbasis Peta (PANADA).

Pada kesempatan tersebut, Walikota GSVL menyampaikan syukur kepada Tuhan, atas hasil kerja keras, kerja cerdas dari Pemkot Manado, khususnya di BIG data Bapelitbangda dan Perangkat Daerah terkait inovasi PANADA.

Walikota Manado GS Vicky Lumentut memegang penghargaan Best Pemerintah Daerah IIA 2019.

Dalam pengelolaan pemerintahan berbasis elektronik sejak tahun 2016 dengan tujuan layanan data peta dengan mudah dan cepat untuk dimanfaatkan oleh publik (stakeholder). Sehingga menjadi salah satu pemenang IIA Pemerintah Daerah tahun 2019 ini.

“Makase banyak kawan-kawan, Pemerintah Kota yang kreatif dan rakyatku Manado yang hebat dan cerdas. Ayo kita jangan cepat puas dan lelah, untuk terus berkreasi dan berinovasi karena torang sudah masuk pada revolusi industri 4.0. Jangan kita ketinggalan dengan smart city lainnya,“ ujar Walikota GSVL.

Walikota Manado GS Vicky Lumentut foto bersama dengan para penerima penghargaan.

IIA 2019 ini diprakarsai dan inisiatif dari Nurul Latifa dan team, serta didukung oleh Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Business Innovation Center (BIC), Dewan Riset Nasional (DRN) dan Akademisi (ICT Institute).

Hadir mendampingi bersama Walikota GSVL, antara lain sejumlah pejabat Pemkot Manado yakni Kaban Bapelitbangda DR Liny Tambajong, Kadis Infokom Edwin Kountu SH, Kabag Pemhumas Drs Sonny Takumansang MSi, Kabag TUP dan Protokol Stefly Modaso SPi MSi.

Pelaksana IIA 2019 apresiasi pencapaian Kota Manado

Executive Director Business Innovation Center Kristanto Santosa menyerahkan Plakat IIA 2019 kepada Walikota Manado GS Vicky Lumentut..

Ir Soegiharto Santoso alias Hoky selaku Ketua Panitia Penyelenggara IIA 2019 mengatakan, tujuan yang ingin dicapai dari IIA 2019 adalah meningkatkan daya saing perusahaan, mendorong produktifitas dan efisiensi perusahaan serta menumbuh kembangkan budaya inovasi dan kreatifitas.

“Selain itu memberikan apresiasi kepada korporasi yang Inovatif, mempublikasikan kepada pihak-pihak terkait, misalnya perusahaan, investor, lembaga keuangan, pemerintah dan diharapkan dapat mendukung program pemerintah,” ujar Hoky.

Walikota Manado GS Vicky Lumentut foto bersama Ketua Panitia Penyelenggara IIA 2019 Soegiharto Santoso.

Tentu hal tersebut merupakan potensi yang sangat besar untuk melakukan sinergi dengan berbagai pihak, baik dengan pihak swasta/pebisnsis maupun pemerintah dan juga dunia pendidikan.

“Kita sementara sosialisasi dalam bentuk seminar Smart 4.0 untuk mempersiapkan masuk era Industry 4.0 dengan fokus kegiatan kepada seminar Smart City, Smart Hospital, Smart Building, Smart Factory, Smart Hotel. Nantinya harus mampu bersaing di era digital,” jelas Hoky.

Dirinya mengapresiasi Kota Manado atas pencapaian ini. “Kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada perusahaan dan pemerintah daerah di Indonesia, salah satunya Kota Manado, yang telah berhasil berkreasi dan inovatif dalam meningkatkan layanan, kinerja dan daya saing produk yang paling banyak mendapatkan rekomendasi dari masyarakat atau konsumen,” ujar Hoky.

Untuk itu, dirinya terus mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan inovasi dan meningkatkan kontribusinya dalam pembangunan nasional. “Pemerintah kota harus terus melakukan inovasi baik dalam hal kemudahan pelayanan publik, transparansi, dan efesiensi untuk peningkatan daya saing,” kata Hoky.

Menristekdikti apresiasi pemda yang terus berinovasi

Walikota Manado GS Vicky Lumentut foto bersama sejumlah pejabat Pemkot Manado usai penyerahan penghargaan.

Sementara itu Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir dalam sambutan yang dibacakan oleh Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Dr Ir Jumain Appe MSi menyatakan bahwa ajang ini merupakan sebuah kegiatan kolaborasi antar stakeholder guna memberikan apresiasi khususnya bagi dunia industri dan pemerintah daerah yang terus melakukan berbagai upaya inovatif dalam meningkatkan produktivitas dan kinerjanya.

“Kemenristekdikti sangat mendukung dan mendorong agar kedepan kegiatan ini terus dilakukan bukan hanya sebagai ajang pemberian penghargaan tetapi juga sebagai wahana untuk menumbuhkembangkan sinergi dan kolaborasi, pertukaran informasi, sharing knowledge, dan membangun kesamaan visi dan misi dalam membangun bangsa,” tuturnya.(LIPSUS)