Ayo saksikan, malam ini grandfinal pemilihan Duta GenRe Manado 2019

Kadis PPKB Kota Manado, Meisje Wollah.

MANADO, BERITASULUT.CO.ID – Sebanyak 26 remaja akan bersaing menjadi Duta GenRe (Generasi Berencana) Tingkat Kota Manado tahun 2019, dalam malam grandfinal penganugerahan, Sabtu (04/05/2019) malam ini, di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Jln Balaikota Tikala.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Manado, Ir Meisje Wollah menjelaskan, program GenRe di kalangan remaja ini dilakukan agar remaja memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang positif. Baik itu dalam pengembangan diri secara mental, fisik, intelektual, spiritual, dan sosial.

“Remaja harus menjadi generasi muda yang memberi contoh baik satu dengan lainnya. Remaja dalam pergaulannya harus menolak yang namanya seks bebas, pernikahan dini, mabuk miras, dan penggunaan narkoba,” ujarnya kepada BERITASULUT.CO.ID, Sabtu siang.

Dijelaskan pula, sebelum malam grandfinal, para peserta sudah mengikuti beberapa tahapan. Mulai dari masa karantina, road show, talent show.

“Peserta juga telah menerima materi terkait ketahanan keluarga, psycho test, fungsi keluarga, komunikasi efektif orangtua dengan remaja, bonus demografi, dan gender,” ujar Wollah.

Dikutip dari genreindonesia.com, program GenRe adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda. Program GenRe merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan remaja untuk menjauhi Pernikahan Dini, Seks Pra Nikah dan NAPZA guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa.

Untuk mencapai tujuan di atas, maka di dalam program GenRe dikembangkan materi-materi diantaranya adalah Kesehatan Reproduksi Remaja, Life Skill, Penyiapan Kehidupan Berkeluarga, serta Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Program GenRe dilaksanakan melalui pengembangan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja dengan pendekatan dari, oleh dan untuk remaja sesuai dengan kecenderungan remaja yang lebih menyukai bercerita tentang permasalahannya dengan teman sebaya.(DONWU)