Bahas Covid-19, MJP: 45 M yang dialokasikan pemprov harus digunakan dengan baik

  • Bagikan
Anggota DPRD sulut Melky Pangemanan saat Kopdar membahas Covid-19.
Anggota DPRD sulut Melky Pangemanan saat Kopdar membahas Covid-19.

MANADO, BERITASULUT.co.id – Pentingnya sosialisasi terkait penanganan virus corona atau Covid-19 khususnya di Sulawesi Utara menginisiasi legislator Sulut Melky Jakhin Pangemanan (MJP) menggelar Kopdar Senin (16/03/2020) bersama para jurnalis liputan DPRD Sulut.

Diskusi yang diberi tema Kopdar Covid-19 Pandemic antisipasi penyebaran dan dampaknya di Sulawesi Utara sekaligus merupakan bentuk pertanggung jawaban publik terkait kinerjanya sebagai wakil rakyat.

Legislator dapil Minut-Bitung ini menyampaikan bahwa DPRD Provinsi sebagai lembaga yang melakukan pengawasan, berperan serta melakukan edukasi ke masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi Covid-19.

“Ada dana APBD Sulawesi Utara sebesar 45 Milyar rupiah yang dialokasikan pemerintah untuk penanggulangan Covid-19, MJP akan memastikan bahwa anggaran tersebut di
gunakan dengan sebaik-baiknya demi kepentingan dan keselamatan masyarakat Sulawesi Utara,” ujarnya.

MJP menambahkan saat ini secara Nasional telah diambil langkah Social Distancing selama 14 hari kedepan, langkah ini adalah langkah preventif yang mengacu pada standar prosedur WHO, diharapkan dalam 14 hari kedepan agar masyarakat khususnya anak sekolah yang diminta belajar di rumah, agar benar-benar mematuhi langkah Social Distancing ini, hal ini diambil demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kita harus disiplin, lakukan pola hidup sehat, banyak mengkonsumsi sayur dan buah, rajin cuci tangan, minum multivitami jika perlu, dan selalu berdoa pada Tuhan agar senantiasa dijauhkan dari berbagai keburukan dan penyakit.

“Mari kita bersama mendukung langkah pemerintah dan biarlah tim medis kita bekerja dengan maksimal, Tuhan memberkati Sulawesi Utara, Tuhan memberkati Indonesia dan dunia. Amin,” ucap MJP.

Hadir dalam kegiatan tersebut, sekretaris komisi 4 DPRD Sulut dr Fransiskus Silangen, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Sulut Henry Kaitjily, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Daerah Sulut dr Steven P Dandel M Ph, serta Taufik Tumbelaka dari Tumbelaka Academic Center (TAC).(TOAR)

  • Bagikan