Pemkot Manado jamin stok kebutuhan pokok aman selama bulan puasa

  • Bagikan
Assisten II Setda Kota Manado selaku Koordinator Satgas Pangan Kota Manado, Philips Sondakh.(foto: ist)
Assisten II Setda Kota Manado selaku Koordinator Satgas Pangan Kota Manado, Philips Sondakh.(foto: ist)

MANADO, BERITASULUT.co.id – Umat Islam akan memasuki bulan puasa, dimana 1 Ramadhan 1441 H jatuh pada hari Jumat (24/04/2020) lusa.

Di tengah pandemic wabah corona virus disease 2019 atau Covid-19 ini, kekhawatiran warga akan kebutuhan pokok tentunya muncul. Hanya saja, di Kota Manado, pemerintah menjamin ketersediaan komoditas pangan utama tetap tersedia.

Pemerintah Kota Manado menjamin akan menjaga pasokan, distribusi, maupun stabilitas harga dalam menghadapi periode puasa selama Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang.

“Pak Walikota (GS Vicky Lumentut, red) telah memberi arahan untuk seluruh komoditas pangan perlu dijaga ketersediaan barangnya, khususnya selama bulan puasa. Dan masyarakat jangan kuatir, karena stok aman,” ujar Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Manado, Ir Philips Sondakh, kepada BERITASULUT.co.id, Selasa (21/04/2020) siang.

Assisten II Setda Kota Manado ini mengatakan, berdasarkan pantauan hingga pertengahan April 2020, beras hingga komoditas pangan lain seperti daging ayam, telur ayam, bawang merah, cabai besar, cabai rawit, jagung, gula pasir, dan minyak goreng, stoknya masih mencukupi.

“Sekali lagi, meskipun di tengah wabah Covid-19, namun pemerintah menjamin stok kebutuhan pokok aman. Karena itu kami menghimbau masyarakat agar tidak memborong kebutuhan pokok,” ujar Sondakh.

Dari Jakarta, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo juga menjamin ketersediaan bahan pangan aman dan mencukupi kebutuhan selama puasa dan Lebaran nanti.

“Prognosa saat ini 11 bahan pokok diperkirakan tercukupi menghadapi bulan puasa, dan peak season Idul Fitri pada bulan April dan Mei mendatang,” ujar Syahrul, dilansir dari detikcom.

Menurutnya, hanya beberapa bahan pokok pangan yang ketersediaannya membutuhkan bantuan impor agar aman tercukupi bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Untuk bawang putih, daging sapi atau kerbau, dan gula pasir sebagian kecukupannya masih didatangkan dengan melakukan impor,” kata dia.

Lebih lanjut, Syahrul memaparkan antisipasi yang sudah disiapkan Kementerian Pertanian untuk mencukupi kebutuhan pangan sepanjang bulan puasa dan lebaran mendatang.

“Kementerian Pertanian telah mengambil langkah antisipatif di antaranya menjaga ketersediaan dan kebutuhan bahan pangan sampai dengan bulan Mei 2020,” paparnya.(DONWU/DETC)

  • Bagikan