RATAHAN, BERITASULUT.co.id – Dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2020, Polres Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar penandatanganan deklarasi netralitas Polri, Rabu (4/11/2020).
Bertempat di Mapolres Minahasa Tenggara, apel deklarasi netralitas anggota Polri ini dipimpin langsung Kapolres Minahasa Tenggara, AKBP Rudi Hartono. Pada kesempatan itu, ia menegeskan sebagai pihak kepolisian sudah sepantasnya menjaga netralitas dalam menghadapi pemilihan kepala daerah tahun ini.
“Deklarasi ini yang pertama dilaksanakan. Jadi, kita sebagai anggota polri dan sebagai aparat keamanan untuk tidak masuk keranah politik praktis. Karena pada prinsip dan tujuannya agar asas netralitas terus terjaga,” tegas Hartono.
Selaku anggota Polri, sambung Hartono, dituntut harus memiliki komitmen kuat untuk bekerja secara profesional dan proposional dalam pengamanan pilkada yang nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020.
“Saya berharap seluruh lapisan masyarakat mendukung tugas kepolisian, baik juga petugas Linmas yang nantinya bertugas di TPS maupun stakholder-stakholder terkait. Saya juga meminta supaya seluruh warga bisa menjaga keluarga dan lingkungannya agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar undang-undang,” pinta Hartono.
Hadir dalam deklarasi netralitas tersebut diantaranya, Wakapolres Mitra Kompol Stiven Simbar, Ketua KPU Mitra Wolter Dotulong, Ketua Bawaslu Mitra Jobbie Longkutoy dan Kabag Ops Kompol Markus Sambodeside, Kabag Sumda Kompol Leo Patanduk, Kabag Ren Kompol Vanny Sumampouw, para Kasat, Kapolsek-Kapolsek serta jajaran anggota Polres Mitra. (HENGLY)
