RATAHAN, BERITASULUT.co.id – Pembangunan desa pada tahun ini harus lebih fokus pada sektor pemberdayaan dan pelatihan. Hal tersebut ditegaskan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap, saat launching penggunaan dana desa 2021 yang bertempat di Sport Hall kantor bupati, Rabu (27/1/2021).
Dengan lebih fokus pada pemberdayan dan pelatihan, Bupati pun meminta agar pembangunan yang bersumber dari dana desa (Dandes) maupun alokasi dana desa (ADD) memacu masyarakat untuk berlomba-lomba mengembangkan inovasi serta potensi yang ada di desa.
“Penggunaannya harus sesuai undang-undang dan peraturan. Perbup yang kami buat dijadikan pedoman, supaya bisa menata dan membangun desa dengan lebih baik,” pesan bupati.
Menurut Sumendap, sejak 2015 silam pembangunan infrastruktur yang memanfaatkan dandes dan ADD rata-rata sudah berjalan dengan baik disetiap desa. Untuk itu, bupati dua periode ini mengingatkan agar anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat tersebut terus digunakan serta dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Dimasa pandemi covid-19 saat ini tentu mempengaruhi pendapatan masyarakat. Untuk itu, program dari dana desa yang lebih fokus pada pemberdayaan tahun ini diharapkan bisa memberikan nilai tambah ekonomi atau pendapatan masyarakat,” tukas Sumendap.
Selain itu, Sumendap menuturkan pembangunan infrastruktur desa yang memadai saat ini ditambah pemberian pelatihan ekonomi kreatif yang produktif dapat membangkitkan usaha setiap warga atau kelompok masyarakat sehingga bisa memberikan nilai tambah ekonomi atau pendapatan masyarakat. Inovasi dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal sangat dibutuhkan agar produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasaran. (HENGLY)
