RATAHAN, BERITASULUT.co.id – Sebanyak 10.600 lebih masyarakat Minahasa Tenggara (Mitra) tercatat sebagai penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Untuk itu, dikatakan Kepala Dinas Sosial (Mitra), Franky Wowor, saat ini pihaknya tengah melakukan verifikasi data kembali bagi ribuan penerima BST tersebut.
“Ini data penerima pada bulan Desember 2020 kemarin. Maka dari itu, memasuki Januari sampai Februari 2021, kami melakukan verifikasi kembali untuk penyesuaian nama dan NIK dengan data yang ada di Disdukcapil,” terang Wowor, kepada Beritasulut.co.id saat ditemui diruang kerjanya, Senin (8/3/2021).
Wowor pun menegaskan bahwa tidak ada pengurangan jumlah penerima BST. Hanya saja, dari hasil verifikasi saat ini, dari 10.600-an jumlah penerima tersebut, terdapat 23 NIK tidak ditemukan, yang artinya tidak lagi memenuhi syarat.
Lanjut, ia menambahkan, untuk program BST dari Kementerian Sosial, anggarannya hanya sampai bulan April 2021. Namun, bisa saja diperpanjang mengingat masih dalam situasi pandemi covid-19.
“Untuk BST ini, anggaran dari kemensos yang masuk ke Minahasa Tenggara totalnya kurang lebih mencapai 13 miliar rupiah sesuai dengan jumlah penerima. Penyalurannya pun harus melalui Kantor Pos,” tutup Wowor. (HENGLY)
