Terbaik Tingkat Kepatuhan Pelaporan dan Progres, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara Meraih Predikat Terbaik Pelaporan DAK Irigasi 2021.
BERITASULUT.co.id – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara dibawah kepemimpinan Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Jocke Legi, terus menorehkan prestasi yang membanggakan baik lokal maupun nasional.
Berkomitmen memberikan pelaporan terbaik dalam bidang administrasi dan keuangan, maka tak heran daerah dengan slogan melaju 21 ini kembali menorehkan prestasi dengan menyabet peringkat 3 pemerintah daerah (Pemda) terbaik wilayah Indonesia Timur dalam pelaporan DAK bidang irigasi tahun 2020 dan peringkat 10 terbaik nasional.

Hasil penilaian ini disampaikan Kementerian PUPR saat zoom meeting acara verifikasi data teknis dan usulan rencana kegiatan DAK irigasi tahun anggaran 2022 yang disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID) Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR, Dra Nova Sirait.
Prestasi ini pun tentu tak lepas tangan dingin Bupati James Sumendap memimpin Kabupaten Minahasa Tenggara, yang peduli dan selalu memotivasi serta mendorong jajarannya untuk pro aktif memberikan pelaporan keuangan maupun fisik dengan baik dan benar.
Selain itu, capaian keberhasilan Pemkab Mitra ini pun membawa kebangaan tersendiri bagi jajaran Dinas PUPR Mitra dibawah pimpinan Kepala Dinas, Rommy Ole, ST. “Kabupaten Mitra bisa mendapat penilaian terbaik oleh Kementerian PUPR berkat motivasi dan dorongan Pak Bupati James Sumendap,” ungkap Rommy.
Berdasarkan penilaian tingkat kepatuhan dan progres diwilayah Indonesia Timur, Kabupaten Mitra memiliki kepatuhan 75 persen, laporan keuangan 98,19 persen, dan fisik 100 persen, peringkat ketiga sesudah Kabupaten Halmahera Selatan dan Provinsi Gorontalo.

Dilain pihak, Sekretaris Daerah Mitra, David Lalandos, AP, MM, mengapresiasi kinerja Dinas PUPR yang berujung pada torehan prestasi tersebut. “Untuk pelaporan DAK Bidang Irigasi Tahun Anggaran 2021, Kabupaten Mitra target menjadi yang terbaik, baik di wilayah Indonesia Timur maupun nasional,” pungkas Lalandos. (Advertorial)



















