Manado, BERITA SULUT – Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang (AARS) kembali memanggil rapat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Manado, Senin (31/05/2021) pagi.
Rapat dimana AARS didampingi Sekretaris Daerah Kota Manado Micler CS Lakat adalah yang kedua kalinya, sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada Jumat (28/05/2021) pekan lalu, yang membahas soal pendapatan asli daerah (PAD) Kota Manado.
Dalam rapat terbatas yang digelar di Ruang Toar Lumimuut (Tolu) Kantor Wali Kota Manado ini, Andrei Angouw kembali mempertegas beberapa hal berkenaan dengan realisasi pajak, kendala-kendala yang dihadapi di lapangan dan lain sebagainya.
“Saya harap bisa mendapatkan peta potensi pajak di Kota Manado,” ujarnya.
Dan dari hasil pembahasan, sejumlah potensi pajak masih diandalkan Pemkot Manado, antara lain pajak hotel dan restoran.
Wali Kota AA bahkan kembali menanyakan soal beberapa jotel dan restoran yang belum membayar pajak dikarenakan ada bulan-bulan tertentu yang masih ‘bolong’ atau belum sempat membayar pajak, sebagaimana yang ia tanyakan di rapat perdana.
Ikut dibahas adalah soal PBB serta NJOP baik NJOP Bumi dan NJOP Bangunan termasuk membahas Zona nilai tanah, juga soal BPHTP, Boulevard II, ringroad dan perumahan.
“Harus ada kiat-kiat dan upaya meningkatkan pendapatan. Pembayaran pajak yang baik dari masyarakat dan akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur yang baik untuk kepentingan masyarakat,” ujar Wali Kota.
