MTPJ GMIM 3-9 Juli 2022 : Berpeganglah pada ajaran sehat

  • Bagikan

PEMBAHASAN TEMATIS

Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)

Kitab 1 Timotius sering disebut surat Penggembalaan. Surat ini ditulis Rasul Paulus untuk Timotius. Timotius artinya memuliakan Tuhan. Ia berasal dari Listra.

Ibunya orang Yahudi dan ayahnya orang Yunani (Kisah Para Rasul 16: 1). Ibunya dan neneknya Lois telah menjadi orang percaya dan mereka mengajarkan kepada Timotius tentang Kitab Suci (2 Tim 1: 5, 3: 15).

Paulus menganggap Timotius adalah anaknya sendiri “anakku yang sah dalam iman,” karena hubungan mereka berdua yang begitu dekat.

Timotius direkrut Paulus menjadi murid Tuhan dan menjadi teman sekerja yang selalu ikut dalam pelayanan pemberitaan kabar sukacita tentang Tuhan Yesus (Kis. 16:3, 17:14-15, 18:5, 19: 22, 20:1-6).

Surat ini ditulis Paulus ketika Timotius ada di Efesus. Efesus adalah sebuah kota yang penting di Asia kecil, pusat perniagaan dan politik. Kota ini juga terkenal sebagai pusat agama kafir dengan kuil dewi Artemis (Bahasa Latin Diana).

Isi surat 1 Timotius adalah nasihat Paulus kepada Timotius sebagai pemimpin umat untuk mengatur pelayanan yang ada di jemaat terutama menghadapi dengan ajaran-ajaran sesat.

1 Timotius 1:3-11 berisi nasihat yang tegas dari Paulus kepada Timotius yang ada di Efesus untuk dengan berani menegur pengajar-pengajar sesat agar menghentikan ajaran mereka yang bertentangan dengan ajaran sehat berdasarkan Injil Yesus Kristus.

Ajaran sehat yang berdasarkan Injil dari Allah, harus dijaga dan dipertahankan sebagaimana itu dipercayakan kepada Paulus (ayat 11).

Paulus sangat prihatin oleh karena adanya guru-guru palsu di dalam jemaat mengancam iman sejati umat kepada Tuhan Yesus.

Keadaan jemaat Efesus yang multidimensi; multi etnis, multi kultural, multi agama menjadi penyebab munculnya guru-guru sesat dan ajaran-ajaran sesat.

Baca Juga:  MTPJ GMIM 6-12 Februari 2022: Jabatan pelayanan adalah persembahan unjukan bagi Tuhan
  • Bagikan