Tema Bulanan : Merajut Spiritualitas Bergereja, Berbangsa dan Bernegara
Tema Mingguan : Gereja Sebagai Pemberita Kebebasan
Bacaan Alkitab : Yesaya 61:1-11
ALASAN PEMILIHAN TEMA
Warga Gereja patut besyukur dengan pencapain dunia dewasa ini. Kemajuan di bidang pengetahuan, teknologi dan ekonomi, telah menghadirkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi kehidupan masyarakat dunia.
Akan tetapi, warga gereja harus waspada, sebab dibalik pencapaian dunia yang demikian cepat perobahannya. Pada saat yang sama masih terdengar suara dan teriakan tentang tuntutan kebebasan.
Seperti bebas dari kemiskinan, ketakutan (ketakutan berpendapat dan beragama), dari intimidasi (pengancaman atau persekusi kaum lemah), bebas dari kesewenang-wenangan (hukum yang memihak yang kuat).
Gereja yang menghayati panggilan dan pengutusannya di tengah dunia adalah Gereja yang terus menerus menyampaikan karya keselamatan Allah.
Karya keselamatan Allah tidak hanya dimengerti dalam arti yang terbatas seperti keselamatan atas dosa, pengampunan dan surga.
Tapi juga mencakup pengertian yang luas di mana Allah dengan kasihNya sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia ciptaan-Nya.
Sehingga setiap insan manusia berhak mendapatkan kebebasan sebagai anugerah Allah bagi manusia.
Berita nabi (Yesaya) dan kemudian digenapkan Yesus dalam injil Lukas adalah berita kebebasan bagi orang-orang yang tertindas (Yesaya 61:1-2a dan Lukas 4:18-19).
Dasar inilah, Gereja di mana ia hadir dan berada diajak untuk senantiasa menggemakan dan mengaktualkan panggilan ini sebagaimana tema bacaan Alkitab minggu ini: Gereja Sebagai Pemberita Kebebasan.