Manado, BERITASULUT.co.id – Ibadah Agung HUT ke-88 GMIM Bersinode digelar di Pohon Kasih Kawasan Megamas, Manado, Jumat (30/9/2022) siang.
Ribuan warga GMIM hadir mengikuti puncak kegiatan ini, yang terdiri dari antara lain para Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS), Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW), Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), Pendeta, Pelayanan Khusus (Pelsus), Komisi Pelayanan kategorial BIPRA, dan utusan jemaat.
Hadir juga juga Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, sejumlah kepala daerah, legislator, dan pejabat lainnya.
Dalam khotbahnya, Pdt Hein Arina mengajak jemaat GMIM agar melek teknologi digital dan harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Ini tantangan GMIM saat ini, harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi digital yang semakin hari semakin pesat. Pengaruh revolusi teknologi digital sangat kuat. Jadi sebagai warga GMIM hari bisa mengusai supaya tidak dikuasi,” ujarnya.
Di sisi lain, Pdt Hein Arina mengajak warga GMIM untuk selalu mengasihi satu dengan yang lain, hidup dalam kasih Kristus.
“Di momentum HUT ke-88 GMIM Bersinode ini ini saya juga pesan kepada semua jemaat untuk hidup mengasihi satu dengan yang lain mengikuti kebenaran,” pesannya.
Kemudian, khusus kepada seluruh pelayanan khusus dan ketua jemaat, Pdt Hein Arina mengingatkan soal tanggungjawab harus dijalankan dengan penuh kasih.
“Apapun tantangannya apapun masalahnya, saudara yang sudah memberi diri untuk melayani jamaat, saya ingatkan harus tetap semangat dan penuh kasih menjalankan tugas untuk melayani pengorbanan sudara Tuhan lihat,” tandasnya.