Sebagai pokok anggur yang benar menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya yang diharapkan oleh umat Allah dalam Perjanjian Lama yang dapat memberi kehidupan dan keselamatan.
Karena pokok anggur ditanamkan oleh Tuhan Allah sendiri sebagai pengusaha-Nya.
Ketika Yesus Kristus menyampaikan kiasan ini, Ia bermaksud menguatkan murid-murid-Nya untuk menghadapi kematian-Nya dan penolakan para pemimpin Yahudi.
Konteks ini menjelaskan bahwa Yesus Kristus sedang berusaha membangun kembali umat-Nya.
Yesus Kristus ditinggalkan oleh orang-orang yang sebelumnya mengikuti Dia. Yudas Iskariot adalah salah seorang yang meninggalkan dan mengkhianati-Nya.
Ranting-ranting yang dipotong tidak hanya menunjuk pada seseorang yang meninggalkan dan mengkhianati-Nya.
Ranting-ranting yang dipotong tidak hanya menunjuk pada Yudas Iskariot tetapi juga semua orang Israel yang menolak Yesus Kristus.
Sebuah pernyataan yang menunjukkan bahwa Tuhan Allah sedang menyeleksi atau memulihkan Israel. Dan murid-murid Yesus Kristus adalah Israel yang dipulihkan.
Kepada murid-murid-Nya menjelaskan bahwa mereka (orang-orang percaya) (ayat 3) sudah bersih. Kerena percaya pada Firman Tuhan dan menghasilkan buah.