Jenis buah yang dikehendaki oleh Yesus Kristus untuk dihasilkan murid-murid-Nya adalah mengasihi Allah dan sesama manusia, jenis buah anggur yang diharapkan oleh pemiliknya.
Ranting-ranting anggur yang tidak menghasilkan buah dipangkas dari pokoknya dan dibakar setelah menjadi kering (ayat.6). Pembakaran ini merupakan hukuman terhadap ketiadaan buah.
Bagi mereka yang tidak tinggal atau berada dalam persekutuan dengan Yesus Kristus mereka akan dibuang (tidak berada lagi dalam persekutuan dengan Yesus Kristus).
Dibuang seperti ranting dan menjadi kering, dikumpulkan lalu dibakar dengan api, Api membinasakan ranting-ranting yang tidak menghasilkan buah (band. Yeh. 16: 6).
Selanjutnya ada penegasan yaitu: jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu (ayat 7).
Maksudnya kehidupan para murid yang hanya bertumpu pada peintah Yesus Kristus maka: “mintalah . . . . . kamu akan menerimanya.”
Permintaan yang Yesus Kristus maksudkan ialah untuk menghasilakn buah. Buah yang dikehendaki adalah berbuah yang banyak (15:18).
Hidup menghasilkan buah yang banyak adalah hidup yang mempermuliakan Bapa di Sorga. Berbuah banyak sama artinya dengan menjadi murid dan memuliakan Bapa.
Menjadi murid atau pemuridan merupakan hal yang dinamis dan terus bertumbuh. Makin banyak buah yang dihasilkan sebagai murid menunjukan kesungguhan murid-murid untuk menjadi seperti Yesus Kristus.