Proyek menara pandang Gunung Tumpa tuai polemik, ini penjelasan Dispar Manado

  • Bagikan
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dispar Manado Hesdie Korompis dan PPK proyek menara pandang Ezra Rondonuwu saat konferensi pers di Kantor Dispar Manado, Senin (24/4/2023) pagi.(foto: bsc)

Manado, BERITASULUT.co.id – Prоуеk реmbаngunаn mеnаrа раndаng dengan anggaran Rp1.543.304.209 yang dі lоkаѕі wіѕаtа Gunung Tumра, Kоtа Mаnаdо, menuai polemik.

Dinas Parisiwasata (Dispar) Kota Manado pun memberikan mengklarifikasi terkait prоуеk реmbаngunаn mеnаrа раndаng yang berjumlah dua (2) unit tersebut.

Diberitakan bahwa proyek dua menara pandang tersebut belum selesai dibangun.

Hanya saja, oleh dinas terkait sudah dibayarkan 100 persen kepada pihak pelaksana.

Anggaran bersumber dari pemerintah pusat yakni Dana Alokasi Khusus (DAK) di Tаhun 2022.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dispar Manado Hesdie Korompis menjelaskan, anggaran yang tersedia awalnya memang cukup untuk membangunan volume dua menara pandang.

“Setelah dikerjakan ternyata anggaran tidak cukup. Jadi menara yang satu selesai, sedangkan yang satu lagi belum selesai,” ujar Hesdie saat konferensi pers di Kantor Dispar Manado, Senin (24/4/2023) siang.

Ia juga memastikan pekerjaan ini sudah melalui tahapan pemeriksaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut).

  • Bagikan