Manado, BERITASULUT.co.id – Indonesia sudah merdeka 78 tahun, namun di daerah kepulauan Nusa Utara (Sangihe, Talaud dan Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih banyak yang belum merdeka.
Hal ini dikatakan Anggota DPRD Sulut Meyke Lavarance kepada sejumlah wartawan, di ruang kerjanya, Kantor DPRD Sulut, Kairagi, Kota Manado, Rabu (16/8/2023).
“Di Sanger misalnya, di sana rawan jadi butuh penerangan jalan,” ujar legislator Dapil Nusa Utara ini.
Ia juga meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk peka dengan kondisi yang ada di Nusa Utara.
“Di Sanger rawan bencana, sering terjadi hujan. Jadi saya harap ada kewasapaan dan kecekatan dinas terkait, apalagi di Desa Sowang dan Malipaeng karena akibat sering hujan saat ini terjadi becana longsor,” ungkap srikandi Partai Golkar ini.
Meyke juga menyoroti soal transpotasi antar pulau, serta berharap ada jaringan internet atau provider lainnya selain Telkomsel.
“Jaringan internet sangat tidak baik, apalagi kalau mati lampu jaringan pun hilang,” katanya.
Meyke sangat berharap di HUT ke-78 Republik Indonesia, Pemprov Sulut bisa memperhatikan daerah kepulauan.
“Banyak keluhan aspirasi yang saya dapati, mereka terus berharap agar pemerintah bisa memberi perhatian khusus di daerah kepulauan,” tandas Meyke.
(ika)