Manado, BERITASULUT.co.id – Hidup aman dan damai menjadi dambaan setiap insan manusia yang hidup dalam ciptaan Tuhan, siapapun dengan tidak mengenal status sosial dan latar belakang kehidupan dari manusia itu sendiri.
“Akhir-akhir ini setiap insan manusia diperhadapkan dengan beraneka ragam sajian, ada hal yang menarik, hal buruk, merugikan ataupun menguntungkan,” ujar Pnt Netty Agnes Pantow (NAP), Minggu (26/11/2023).
Bahkan pun kadang mendapatkan sajian hal-hal yang bisa membuat terdorong manusia untuk melakukan hal hal yang kadang kala merugikan diri sendiri ataupun orang orang lain.
”Sebagai manusia ciptaan Tuhan, manusia adalah makhluk yang termulia, sebaiknya sajian apapun yang ada dan sedang kita hadapi selayaknya kita manusia untuk meminta hikmat Tuhan dalam merespon sajian apapun yang ada didepan kita,” kata Calon Anggota DPRD Sulut Dapil Minut-Bitung dari Partai Demokrat.
NAP menuturkan, kerukunan kedamaian menjadi tugas bersama untuk tetap terus dijaga sehingga keharmonisan hidup antar sesama manusia tetap terus dapat tercipta di tengah kemajemukan kehidupan berbangsa bernegara.
“Mari jalani keragaman hidup bersama karena keragaman adalah kasih karunia yang Tuhan berikan bagi setiap insan manusia,” ucapnya.
Ia pun mengajak masyarakat Sulawesi Utara untuk tetap melandaskan kasih sebagai perekat persatuan dan kesatuan demi terciptanya keamanan dan kedamaian yang tidak dapat dirusak oleh sebuah perbedaan.
(ika)