Makna dan Implikasi Firman
1. Minggu ini, kita sebagai orang percaya yang juga menjadi bagian yang integral dari bangsa Indonesia sedang menjalani peristiwa monumental yaitu Pemilihan Umum (PEMILU) untuk memilih Calon Anggota Legislatif (DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota), Calon Presiden dan Wakil Presiden pada hari Rabu, 14 Februari 2024.
Ini berarti bahwa pada hari-hari belakangan ini, kita semua sebagai bangsa sedang berada dalam masa tenang sebagai waktu perenungan untuk memikir-mikirkan tentang calon-calon terbaik yang akan kita pilih untuk perjalanan bangsa Indonesia 5 tahun ke depan.
Sejak dahulu kita mengakui bahwa Pemilu itu adalah Pesta Demokrasi. Itu berarti pelaksanaannya harus betul-betul pesta yang dilaksanakandengan sukacita dan kegembiraan, bukan perselisihan dan permusuhan.
Memang dalam pelaksanaan Pemilu, pasti kita berbeda dalambentuk dan warna politik atau berbeda dalam memilih calon anggota legislatif dan calon Presiden dan Wakil Presiden.
Namun satu hal yang harus secara sadar kita pertahankan ialah kita semua adalah satu bangsa Indonesia yang diikat dalam satu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Melalui perenungan minggu ini, kita terpanggil untuk menaikkan doa kepada Tuhan Allah agar semua Warga Negara Indonesia untuk dapat mengambil bagian secara aktif dalam kegiatan Pemilu ini demi kesejaht dan ketentraman bangsa.
Berdoa juga untuk Pemerintah dan para penyelenggara Pemilu dari pusat sampai ke daerah agar dapat melaksanakan tugas mereka dengan jujur, adil dan netral.