https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-5042428186675242

BPN Sulut Gelar Rakerda Evaluasi Program Strategis 2023 dan Layanan Pertanahan Triwulan I 2024

  • Bagikan
Pejabat BPN Sulut saat memberikan keterangan pers.

Manado, BERITASULUT.CO.ID – Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Evaluasi Program Strategis Nasional Tahun 2023 dan Layanan Pertanahan Triwulan I Tahun 2024, di Ballroom Novotel Manado, Selasa (2/4/2024).

Kepala Kantor Wilayah BPN Sulut Jaconias Walalayo SH MH membuka secara resmi kegiatan tersebut, yang dihadiri Kepala Bagian Tata Usaha, para Kepala Bidang, Para Kepala Subbagian Kanwil BPN Sulut, Kepala Kantor Pertanahan, Kepala Subbagian Tata Usaha, Kepala Seksi Kantor Pertanahan se-Kabupaten/Kota, serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Dikatakan Ahmad Muqim Haryono selaku Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Kanwil ATR/BPN Sulut didampingi Kepala Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kanwil BPN Sulut, Rahmat Nugroho, bahwa rakerda dilaksanakan guna mengevaluasi kinerja yang telah dilaksanakan selang tahun 2023 agar supaya linear dengan program dari pusat.

“Namanya evaluasi itu seperti inspeksi kita sudah dimana dan akan melakukan apa itu yang setiap kali kita inginkan evaluasi. Kali ini apa yang dilakukan harus linear dengan pusat yang di pusat,” ujarnya.

Dikatakannya, pada saat rakernas ada 3 pencanagan utama. Yakni Sertipikat Elektronik, WDK, dan Kota/Kabupaten Lengkap se-Indonesia, dimana 104 kantor pertanahan yang sudah ditetapkan.

Haryono juga mengakui dari 104 kantor, Sulut mendapat 1 yang terpilih untuk mengikuti arah digital itu WDK.

“Sertifikat elektronik digital ini kita perlu menyamakan visi menyamakan langkah dan target target yang kita sampaikan. Walaupun yang ditunjuk adalah Manado yang serba digital kantor lain boleh bertahap untuk mengikuti serba digital. Jadi point kita untuk tahun ini itu,” terang Haryono.

Ia berujar bahwa di setiap tahun isunya selalu berbeda PTSL, layanan elektronik, sehingga memang harus disosialisasikan.

  • Bagikan