Manado, BERITASULUT.CO.ID – Anggota DPRD terpilih Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Luisye Singal berujar bahwa di Minsel tidak hanya kaya pada sektor pertanian, namun juga memiliki potensi besar pada sektor kelautan.
Menurutnya, saat ini ketika berbicara soal Minsel, masyarakat terfokus pada hasil tanaman perkebunan dan holtikultura, padahal dari potensi di sektor perikanan sangatlah besar.
“Wilayah Laut yang ada di pesisir Minahasa selatan, sangat besar dari Kecamatan Tatapaan sampai perbatasan Bolaang Mongondouw,” ujarnya di sela-sela pelaksanaan Bimtek Anggota Fraksi Partai Golkar se-Sulut, di Hotel Luwansa Manado, Rabu (26/6/2024) malam.
Dikatakannya, dengan besarnya potensi tersebut maka kedepan harus ada regulasi yang lebih mengena dan lebih memberikan manfaat bagi nelayan ataupun industri perikanan di Minsel.
“Beberapa komoditi yang busa lebih dioptimalkan adalah menjadi unggulan budidaya ikan kerapu, ikan kuwe (bobara) dan teripang. Selain itu, perlu ada perhatian bagi upaya peningkatan produksi olahan hasil perikanan seperti ikan kayu, ikan asin, ikan asap atau fufu dan lainnya,” ungkapnya.
Potensi perikanan hanya salah satu kekayaan daerah yang harus dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sektor pertanian, pariwisata dan Industri juga adalah hal hal yang mesti mendapat perhatian yang sasarannya untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
(IKA)