https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-5042428186675242

Data Penting Terkunci, Ini Daftar Kementerian dan Lembaga Negara yang Terdampak Serangan Virus Ransomware

  • Bagikan

Jakarta, BERITASULUT.CO.ID – Terhitung sejak 20 Juni 2024 lalu Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) diserang oleh ransomware.

Akibatnya data-data penting di sejumlah lembaga publik terkunci serta tidak dapat diakses.

Dikutip dari Antara, serangan siber ransomware dinamakan Brain Chiper Ransomware sejenis malware yang dirancang mengenkripsi data korban dan menuntut pembayaran tebusan agar akses data terbuka kembali.

Serangan malware tersebut menyebabkan efek domino bagi sejumlah lembaga publik, dilansir dari aptika.kominfo.go.id, efek domino merupakan suatu peristiwa yang memicu terjadinya peristiwa lainnya.

Dalam hal ini terkuncinya sejumlah data penting yang menyerang PDN berefek pada lumpuhnya sejumlah lembaga publik untuk beroperasi.

Efek domino mengganggu proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sejumlah lembaga pendidikan.

Tidak sedikit sekolah yang mengandalkan data PDN dan layanan daring website sekolah alami kemandekan kinerja.

Akibatnya pihak sekolah harus memperpanjang waktu pendaftaran serta unggah dokumen kelengkapan.

Peserta didik dan orang tua juga cukup dirugikan karena harus reschedule jadwal dan banyak bersabar.

Kemudian yang paling terdampak dan disorot yaitu layanan keimigrasian yang mengganggu layanan sistem imigrasi di bandara. Hal ini merupakan salah satu dampak ransomware pada 20 Juni lalu.

Sistem yang terganggu membuat antrean pemeriksaan menjadi mengular panjang hingga membludaknya keluhan warganet melalui aplikasi X.

Meskipun demikian petugas imigrasi akhirnya melakukan pemeriksaan secara manual meskipun waktu yang dibutuhkan relatif lebih lama, pasca empat hari berselang dari hari kejadian, akhirnya layanan digital imigrasi mulai berjalan pulih.

Berikut daftar lembaga yang terdampak serangan ransomware……….

  • Bagikan