Manado,BERITASULUT.CO.ID– Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulut dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) membahas Kebijakan Umum Anggaran- Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2026.
Rapat ini dilaksanakan di ruang rapat DPRD Sulut, Kamis (13/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut Plt Sekprov Sulut yang juga ketua TAPD, Tahlis Gallang menyatakan kondisi anggaran untuk tahun 2026 mendapat potongan dari pemerintah pusat seperti Dana Transfer Daerah.
“Untuk itu Pemprov Sulut melakukan penghematan luar biasa. Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN yang biasanya dianggarkan untuk 14 Bulan, saat ini hanya akan disiapkan 12 Bulan. Itupun besarannya akan dievaluasi oleh kemendagri dan kementrian keuangan. Kalau tetap, berarti hanya 12 bulan saja. Kalau besarannya berkurang bisa tetap 14 bulan,”ungkap Tahlis.
Hal ini menjawab pertanyaan dari Banggar DPRD Sulut yang mendorong pihak eksekutif melakukan penghematan.
Tak itu saja, Tahlis juga menyatakan bahwa anggaran perjalanan dinas perangkat daerah terjadi pemotongan 50 persen.
“Untuk perjalanan dinas perangkat daerah dipotong 50 persen dari anggaran dalam APBD-Perubahan 2025,”pungkasnya.
