
MANADO, BERITASULUT.co.id – Umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka tahun 2020 ini pada Rabu (25/03/2020) pekan depan.
Sadar dengan corona virus dieseade 2029 (Covid-19) mewabah akhir-akhir ini, maka Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Manado akan membatasi rangkaian perayaannya.
“PHDI Kota Manado sudah melakukan rapat, menindak-lanjuti himbauan Pak Walikota Manado yang menghimbau agar masyarakat menghindari dulu kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan banyak orang,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado, Dra Lenda Pelealu MSi, Selasa (17/03/2020) hari ini.
Adapun hasil rapat PHDI Kota Manado berkaitan dengan himbauan Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL), adalah sebagai berikut:
1). Rangkaian Nyepi tetap dilaksanakan, namun sederhana. Hanya melibatkan Pemangku dan Serati Banten. Sedangkan umat yang lainnya sembahyang atau berdoa di rumah masing-masing.
2). 22 Maret 2020 dilaksanakan upacara Melasti di Pura Jagadhita Kelurahan Taas, dan hanya 3-5 orang yang akan ke Pantai Taman Berkat untuk memohon Tirta (Air Suci).
3). 24 Maret 2020 dilaksanakan upacara Tawur Kesanga di Madya Mandala Pura Jagadhita Kelurahan Taas, juga hanya melibatkan Pemangku dan Serati Banten.
4). 25 Maret 2020 tepatnya Hari Raya Nyepi, umat melaksanakan Catur Brata di rumah masing-masing.
5). 26 Maret 2020 yakni Hari Ngembak Geni persembahyangan di Pure hanya perwakikan saja, sedangkan umat yang lain di rumah.
6. Dharmasanti, Festival Ogoh-ogoh dan Tarian lainnya ditiadakan.
“Demikian yang dapat kami sampaikan. Terima kasih,” ucap Kadis Lenda.(DONWU)