Melonguane, BERITASULUT.co.id – Pasca Kabupaten Kepulauan Talaud masuk daerah yang harus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 sesuai Instruksi Mendagri Nomor 2 Tahun 2022, maka Polres Talaud mengeluarkan imbauan kamtibmas terkait antisipasi penyebaran Covid-19.
Dalam imbauannya, Kapolres Talaud AKBP Dasveri Abdi mengajak kepada seluruh warga di Tanah Porodisa, sebutan lain Talaud, untuk mematuhi semua ketentuan pemerintah.
Terutama terkait upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
“Imbauan ini kita buat, dalam rangka menciptakan rasa aman serta melindungi dan menjaga agar seluruh warga agae tetap sehat dalam beraktifitas. Apalagi seiring dengan meningkatnya pasien konfirmasi Covid-19 di Kepulauan Talaud,” ujarnya, Jumat (18/02/2022).
Kapolres pun minta masyarakat tetap menggunakan masker dalam beraktifitas, mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir atau menggunakan handsanitizer, menjaga jarak, membatasi kegiatan atau pada tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan, serta tetap menjaga kesehatan bersama.
“Masyarakat diminta dengan ikhlas untuk mengikuti dan memberi diri dalam kegiatan vaksinasi. Juga memastikan bahwa masing-masing individu sudah divaksin secara lengkap sesuai tahapan vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah saat ini,” ajaknya.
Lanjut Abdi, masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19, termasuk di dalamnya bagi setiap orang baik pribadi maupun keluarga yang memiliki kontak erat; agar segera untuk dilakukan pemeriksaan oleh Tim Satgas Covid-19 setempat.
“Untuk selanjutnya melaksanakan perawatan ataupun isolasi mandiri dengan tertib dan disiplin,” tukasnya.
Kapolres juga berharap kerjasama dari seluruh stakeholder dan elemen masyarakat dalam mendukung tugas Polri dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19.
“Sehingga kita dapat menekan peningkatan pasien Covid-19 serta penyebarannya. Kita juga harus berupaya agar seluruh warga masyarakat Kabupaten Talaud tetap sehat dan tidak tertular dengan Covid-19,” ujarnya.
(tal)