Gorontalo, BERITASULUT.CO.ID – Bank SulutGo (BSG) bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar kegiatan edukasi bertema “Building a Resilient Cyber Defense System Begins with Awareness” di kantor BSG Cabang Gorontalo, Kamis (8/5/2025).
Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran dan ketahanan sistem keamanan siber di lingkungan perbankan.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari BSSN, antara lain Dr Edit Prima MKom (Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata), Ariq Bani Hardi (Ketua Tim Forum Analisis Berbagi Informasi Keamanan Siber Direktorat KSS KPP), dan Rio Yunia Pratama (Ketua Tim Penyusunan Profil Risiko Siber Direktorat KSS KPP).
Dari pihak BSG hadir Direktur Kepatuhan Machmud Turuis dan Pemimpin Divisi MRI Sepriyono Kadir, serta para pemimpin cabang, manajer, dan pegawai BSG yang bertugas di Gorontalo.
Melalui edukasi ini, BSG berkomitmen untuk membangun sistem pertahanan siber yang tangguh dengan modal utama kesadaran dan kewaspadaan seluruh pegawai terhadap risiko keamanan digital.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya BSG dalam menjaga integritas dan keamanan data nasabah serta operasional perbankan secara menyeluruh.
Machmud Turuis menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan BSSN dalam upaya memperkuat sistem pertahanan siber BSG.
“Kesadaran akan keamanan siber merupakan langkah awal yang krusial dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terhindar dari ancaman kejahatan siber,” ujarnya.
Adapun Edit Prima menyampaikan bahwa edukasi cyber security awareness ini merupakan hasil kerja sama antara BSSN dan BSG.
“Kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh BSSN di Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Kerjasama dengan BSSN sebagai lembaga pemerintah yang berfokus pada keamanan siber diharapkan dapat memberikan materi yang komprehensif dan relevan sesuai dengan tantangan keamanan digital terkini.
Edukasi ini diharapkan mampu memperkuat budaya keamanan siber di lingkungan BSG, sehingga mampu menghadapi berbagai potensi ancaman siber dengan lebih siap dan terstruktur.
Melalui edukasi ini, Bank SulutGo dan BSSN berharap dapat memperkuat pertahanan siber dengan membangun kesadaran yang lebih baik di kalangan sumber daya manusia sebagai garis terdepan dalam menghadapi ancaman siber.
(BSC)