MANADO  

Dispar Manado Bekerja Tidak Ingin Pujian, Terus Berinovasi Majukan Pariwisata Ada dan Tanpa Dana APBD

Walikota Andrei Angouw dan Kadis Pariwisata Esther Mamangkey.(ist)

Manado, BERITASULUT.CO.ID – Pariwisata di Kota Manado terus tumbuh, meskipun beberapa tahun terakhir nampak lesuh karena hantaman pandemi Covid-19.

Terlepas dari cobaan global itu, cabaan baru datang dengan namanya efisiensi anggaran.

Meski demikian, hal tersebut tak menyurutkan niat Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Manado untuk terus bekerja dalam peningkatan pariwisata, salah satunya dengan pengembangan destinasi wisata.

Kadis Pariwisata Manado Esther Mamangkey saat mendampingi Walikota Andrei Angouw dalam sebuah kegiatan.(ist)

Ada dan tidak adanya dana melalui APBD pun, Dispar Manado terus berinovasi. Kerja sama dengan pihak lain, termasuk swasta, gencar dilakukan instansi pimpinan Kepala Dinas Esther Mamangkey SE MM ini.

“Sejak tahun 2024 hingga pertengahan tahun 2025 ini, ada beberapa inovasi dan pengembangan destinasi yang dilakukan berkolaborasi dengan pihak lain non APBD,” ujarnya, Senin (9/6/2025) siang.

Pengembangan destinasi yang dimaksud antara lain Manado360, rehabilitasi dermaga Siladen, rehabilitasi kampung warna-warni, rehabilitasi pantai Raprap, dan lain sebagainya.

Walikota Manado Andrei Angouw dalam sebuah kegiatan Dinas Pariwisata.(ist)

Sementara yang on proses antara lain event Tongkaina, Perwal Badan Promosi, pengemb ekonomi kreatif di kawasan Dispar Manado, sertifikasi SDM bidang pariwisata kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, dan lain sebagainya.

“Kami akan terus bekerja, berinovasi untuk pariwisata di Kota Manado yang lebih maju,” ujar Kadis Esther, seraya menegaskan bahwa Dispar Manado bekerja tidak ingin pujian.

Ditambahkannya, dalam inovasi yang dilakukan, Dispar Manado terus berkoordinasi dan melaporkan segala kegiatan kepada Walikota Manado Andrei Angouw.

(DONWU)