Manado, BERITASULUT.co.id – Direksi Bank SulutGo (BSG), Senin (14/02/2022) sore, memenuhi undangan Komisi II DPRD Sulawesi Utara untuk hearing atau rapat dengar pendapat (RDP), yang digelar di Kantor DPRD Sulut, Kairagi Satu, Kota Manado.
Salah satu poin yang dibahas sebagaimana aspirasi yang masuk ke komisi yang membidangi keuangan dan perekonomian itu adalah, apakah ada pengaruh dana ketiga dengan target laba neto dari Desember 2021 di masa pandemi Covid-19.
Direktur Utama BSG Revino Pepah menjelaskan, laba neto satu tahun meningkat 14,01 persen, sedangkan di sisi lain mengalami penurunan 4,36 persen.
“Dengan adanya Covid 2020-2021 banyak nasabah minta restrukturisasi. Dana banyak, tapi kredit hanya bertumbuh 4,9 persen. Sasaran kredit hanya sedikit karena Covid-19,” ungkap Pepah.
Ia mengakui, sejak pandemi Covid-19 menerpa, banyak bisnis yang macet bahkan gulung tikar. Sehingga sebagian menimbulkan kredit bermasalah dan mengalami penurunan profit sebesar 4,3 persen.
Pepah menegaskan bahwa, di satu pihak dana yang besar membutuhkan pengeluaran juga yang besar, untuk pembayaran bunga dan lain-lain.
“Sehingga tahun 2022 ini direncanakan pertumbuhan loncatannya cukup besar agar laba itu bertumbuh, untuk pemulihan,” ujarnya.
Rapat dipimpin langsung Ketua Komisi II Cindy Wurangian dan dihadiri sejumlah Anggota Komisi II.
Sedangkan dari BSG yang mendampingi Dirut Revino Pepah, antara lain Direktur Umum Joubert Dondokambey, Direktur Kepatuhan Pius Batara, dan Direktur Pemasaran Machmud Turuis, serta jajaran.
(donwu)
