RATAHAN, BERITASULUT.co.id – Oknum petugas pelayanan di Puskesmas Silian Raya, Kabupaten Minahasa Tenggara, diduga melakukan pungutan liar (Pungli) kepada pasien peserta BPJS Kesehatan.
Hal ini diungkapkan seorang masyarakat yang mengakui mengetahui akan kejadian tersebut. Warga ini membeberkan, bahwa ada pasien peserta BPJS Kesehatan saat melakukan pengobatan atau perawatan di Puskesmas Silian Raya, dimintai biaya oleh oknum petugas kesehatan.
“Ada seorang pasien rawat inap di Puskesmas Silian Raya, membayarkan sejumlah uang pengobatan saat dirawat. Dan yang meminta pembayaran itu adalah oknum Bidan setempat. Padahal pasien merupakan peserta BPJS Kesehatan, kan gratis, kenapa dimintai pembayaran?,” ungkap warga yang meminta namanya tidak ditulis saat bersua dengan sejumlah wartawan, Selasa, (28/10/2025).
Sumber juga membeberkan, buntut kejadian itu, Kepala Puskesmas Silian Raya dan oknum Bidan yang diduga meminta sejumlah uang pembayaran kepada pasien yang dimaksud telah dipanggil menghadap ke Kantor Dinas Kesehatan Mitra, untuk dimintai keterangan.
Kepala Puskesmas Silian Raya, dr. Monika Damongilala, saat dikonfirmasi awak media pada Rabu (29/10/2025) menyebut, pihaknya sudah konfirmasi sebelumnya. Kalau soal masalah itu, ada pasien peserta BPJS, ada juga yang tidak.
“Kalaupun BPJS, ada yang pa torang, ada juga diluar pa torang. Cuma kalau soal minta bayar sih sebenarnya bukan seperti itu, mungkin stow dari keluarga yang kase partisipasi pa petugas,” jelas Monika.
Namun demikian, dr. Monika Damongilala, tidak membantah soal pemanggilan pihaknya oleh Dinas Kesehatan Mitra. Kepala Puskesmas Silian Raya ini pun mengakui bahwa ia dan oknum bidan dipanggil terkait persoalan tersebut dan menghadap ke Sekretaris Dinas Kesehatan Mitra untuk memberikan keterangan.
(HENGLY)
