RATAHAN, BERITASULUT.co.id – Bukan hanya kesejahteraan masyarakat dan program pembangunan yang jadi prioritas, kesehatan warga juga menjadi perhatian serius Pemerintah Desa Silian Satu, Kecamatan Silian Raya, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Buktinya, persoalan stunting mendapat perhatian serius dan masuk dalam program kesehatan Pemdes Silian Satu kedepan dalam rangka pencegahan dan penanganannya.
Melalui Rembuk Stunting yang dilaksanakan pada Rabu (22/6/2022), beberapa usulan program dan kegiatan dikemukakan, diantaranya makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil setiap bulannya, pengadaan tikar pertumbuhan, pengadaan APE (Alat Permainan Edukatif) posyandu, posyandu remaja dan lansia, pembangunan gedung PAUD sampai ketersediaan 1 orang tenaga pengajar di PAUD setingkat sarjana.
“Usulan-usulan ini dituangkan dalam berita acara rembuk, yang selanjutnya akan diajukan pada pembahasan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes,red) tahun 2023,” ungkap Hukum Tua Silian Satu, Fenly Meteng.
Untuk alokasi dana dalam pencegahan dan penanganan stunting ini, Fenly Meteng menjelaskan, anggarannya nanti ditetapkan pada Musdes penyusunan RKPDes bulan Juli mendatang.
“Karena terlebih dahulu kami akan mengambil data dari kader-kader Yandu ditiap-tiap jaga yang turun langsung ke masyarakat khusus ibu hamil dan balita. Menanyakan susu apa yang cocok dikonsumsi serta berapa anggaran mereka dalam 1 tahun,” jelas Meteng.
Jadi pemberian makanan tambahan, Fenly Meteng menambahkan, disesuaikan dengan kebutuhan maupun kondisi ibu dan anak. Dari data tersebutlah baru diketahui berapa anggaran yang akan ditetapkan pada Musdes RKPDes 2023 nanti. (HENGLY)

 
							

















