MANADO  

Pansus DPRD dan Pemkot Manado mulai bahas perubahan Perda Kepariwisataan

Rapat pembahasan draft Ranperda Perubahan Atas Perda Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan, antara Pansus DPRD, Pemkot Manado dan pelaku usaha pariwisata, di Ruang Paripurna Kantor DPRD Kota Manado, Senin (29/8/2022) siang.(foto: donwu/bsc)

Manado, BERITASULUT.co.id – Dalam mengelenggarakan kepariwisataan, maka sektor pariwisata memiliki peranan penting.

Antara lain, sebagai salah satu sumber bagi penerimaan devisa, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, serta meningkatkan produktivitas suatu Negara.

Sejak dua tahun terakhir ini, pandemi Covid-19 telah menghantam industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, termasuk di Kota Manado.

Kini, dengan melihat situasi pandemi Covid-19 yang semakin menurun jumlah kasusnya serta dengan tidak adanya pembatasan sosial berskala besar, membuat daerah perlu mulai melaksanakan pemulihan ekonomi dimana usaha sektor pariwisata menjadi salah satu penyokong ekonomi.

Agar usaha sektor pariwisata menjadi lebih maksimal dalam penyelenggaraannya maka perlu dilakukan perubahan atas Peraturan Daerah (Perda) Kota Manado Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan.

Karena itu, Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Manado dan Pemerintah Kota Manado mulai membahas draft Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Atas Perda Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan.

Rapat digelar di Ruang Paripurna Kantor DPRD Kota Manado, Jln Pemuda, Sario, Senin (29/8/2022) siang.

Sebelum masuk pada poin-poin perubahan, Pansus DPRD yang diketuai Hengky Kawalo meminta masukan dari pihak-pihak terkait. Baik dari Pemkot Manado, pelaku usaha pariwisata, kepolisian, BKSAUA dan FKUB.

“Hari ini kita belum masuk pada pembahasan poin-poin penting dalam ranperda tersebut. Apa yang menjadi masukan dari rapat hari ini akan menjadi acuan untuk pembahasan ranperda ini selanjutnya,” ujar Kawalo usai rapat.