Manado, BERITASULUT.co.id – Beragam komponen masyarakat memberi support dan dukungan atas pengumuman anggota Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang diumumkan di Rapat Paripurna DPRD Sulut pada Rabu (29/3/2023) pekan lalu, yang dibacakan langsung oleh Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen.
Dukungan ini disampaikan oleh sejumlah aktivis muslim yang memberi apresiasi positif kepada Komisi 1 DPRD Sulut dan pimpinan DPRD Sulut.
Para aktivis ini menilai, bahwa proses politik dalam pemilihan KIP Sulut sudah selesai dengan mengedepankan unsur keterwakilan.
“Kami memberikan apresiasi atas pengumuman KIP Sulut apalagi lima orang yang diumumkan telah memenuhi unsur perwakilan daerah, etnis dan golongan, termasuk didalamnya ada unsur perwakilan muslim dan gender,” ujar mantan Ketum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Sulut, Syarif Darea, Kamis (6/4/2023).
Ditambahkan Wakil Ketua KNPI Sulut ini, bahwa dalam sebuah seleksi yang bermuara di Dewan Sulut tidak lepas dari beragam dinamika politik, sehingga semua pihak harus menyadari dan memaklumi kondisi dan dinamika politik dalam kelembagaan DPRD.
“Prinsipnya hasil yang diumumkan secara formal adalah final dan mengikat serta berkekuatan hukum dan sah, apalagi di dibacakan oleh Ketua Dewan pada forum rapat paripurna,” ujar Pengurus KAHMI Sulut ini.
Di tempat terpisah Ketua Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Minsel Iskandar Eki juga ikut memberikan dukungan serupa kepada DPRD Sulut.
Menurut dia sikap Dewan Sulut yang mempublikasikan calon terpilih KIP Sulut wajib disuport apalagi keterwakilan unsur etnis gender dan kewilayahan sudah tergambar di lima personel KIP Sulut yang diumumkan.
