Manado, BERITASULUT.co.id – Sebagai bentuk dukungan penuh atas suksesnya Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, maka Komisi I DPRD Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulut, di Kantor DPRD Sulut, Kairagi I, Manado, Senin (4/9/2023).
Beberapa poin yang dibahas antara lain komitmen penganggaran. Ketua Komisi I Raski Mokodompit menbgatakan pihaknya memberi support terhadap kesuksesan Pemilu dan Pilkada 2024, semuanya harus disupport dengan anggaran yang memadai.
“Kami mendukung penuh kesuksesan Pemilu dan Pilkada 2024, tetapi semuanya harus didukung dengan anggaran. Termasuk yang penting juga adalah anggaran sosialisasi untuk Pilkada. Kalau bisa lebih, itu tak masalah. Yang penting masyarakat bisa tahu terkait dengan Pilkada,” ujar Raski.
Ia mengaku sempat berpikir pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 aman-aman saja.
Namun, setelah dapat informasi ternyata belum terjadi pembicaraan serius yang menuju kata final antara Pemprov Sulut dan KPU maupun Bawaslu soal dana hibah, sehingga pihaknya agendakan rapat dengar pendapat.
“Siapa tahu kami bisa suarakan dan support ini. Pada intinya itu harus didukung dengan anggaran. Karena sosialisasi itu juga penting. Kalau tidak, bisa saja tak berjalan sebagaimana yang kita harapkan,” kata Raski.
Hal senada dikatakan Anggota Komisi I Melky J Pangemanan (MJP), yang juga mengakui bahwa anggaran sangat berdampak signifikan terkait suksesnya penyelenggaran Pemilu dan Pilkada.
Dia menekankan, pengajuan penganggaran untuk Pilkada adalah bagian dari perintah konstitusi.
