Manado, BERITASULUT.co.id – Sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) melakukan terobosan baru lewat program “Rabu Bacarita Pemilu” yang akan di-launching pada Rabu (13/9/2023) pekan depan.
Untuk memantapkan pelaksanaan program tersebut, KPU Sulut melaksanakan rapat koordinasi (rakor) secara hybrid bersama KPU Kabupaten/Kota dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Sulut, Rabu (6/9/2023) kemarin.
Rakor dibuka Ketua KPU Sulut Kenly Poluan, dan mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung dilaksanakannya program ini.
“Kita juga berharap semua pihak yang hadir dalam rakor ini terutama PPK dan PPS agar lebih gencar mensosialisasikan kepada masyarakat di daerah masing-masing, mengingat hari pemungutan suara tinggal 160 hari lagi,” ujar Kenly.
Anggota KPU Sulut Salman Saelangi mengatakan salah satu tujuannya yakni terkait pentingnya peran aktif PPK dan PPS dalam menyebarkan informasi kepemiluan dan informasi mengenai tahapan pemilu kepada masyarakat di daerah masing-masing.
“PPK dan PPS juga harus memahami secara utuh materi-materi yang akan disosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Anggota Ketua Sulut Awaluddin Umbola menyampaikan inti program Rabu Bacarita Pemilu sebagai wadah antara KPU Sulut, KPU Kabupaten/Kota dan jajaran PPK serta PPS untuk dapat saling terhubung secara langsung.
“Sehingga kami dapat memonitoring progres sosialisasi yang dilakukan PPK dan PPS,” katanya.



















