SULUT  

E2L Kawal Prabowo di MK dan Fokus Bencana Gunung Ruang Tagulandang

Ketua dan Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut, Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Billy Lombok (BL).(foto: ist)

Untuk Koalisi Solidaritas Sulut Maju yang sudah terlanjur dibentuk, yang dipimpin Ketua Gerindra Sulut Conny Rumondor dan Vicktor Mailangkay dari NasDem, Billy mengatakan, pihaknya belum bisa membahas itu.

“Kita masih berhadapan di Mahkamah Konstitusi dengan Nasdem dan Pak Anies Baswedan. Jadi berarti koalisi harus bubar dulu sementara karena seperti NasDem yang ada di koalisi tersebut harus berjuang lagi untuk Pak Anies Baswedan jika terjadi PSU dalam putusan MK,” ujarnya.

“Lalu E2L serta Demokrat pun bersama Gerindra wajib mengawal Pak Prabowo dan Mas Gibran. Sehingga itulah kenapa kami rasa belum tepat kami pentingkan diri sendiri (Pilgub) tapi bukan kepentingan bangsa alias pilpres,” urainya.

Dia menambahkan, sama seperti Demokrat yang ikut mengawal Prabowo-Gibran di MK, NasDem Sulut juga seperti itu. Victor Mailangkay saat ini masih di Jakarta. Ikut berjuang bersama Anies Baswedan di MK.

Bahkan kata Billy, PDI Perjuangan juga masih fokus pilpres. Dilihat dari usaha Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyurati MK agar pilpres diulang.

“Sehingga kami harus di Jakarta dengan dalil dan bukti kami mempertahankan Putra Sulut Pak Prabowo Subianto segera ditetapkan sebagai presiden terpilih baik oleh MK maupun KPU. Jadi jangan terburu-buru karena kita masih berjuang,” ujarnya.

Terkait bencana alam di Sulut, dia mengaku turut prihatin. Tim Demokrat beserta E2L dan HBL foundation (Yayasan Hillary B Lasut) tidak pernah berhenti bergerak mencoba membantu semaksimal mungkin.

Tanpa meninggalkan kewajiban Demokrat ikut mengawal proses di MK. Untuk itu Lombok menyarankan pada Conny Rumondor juga membantu usaha partai koalisi di MK.