Tes Wawancara KPID Sulut, Fabian Kaloh: Komisioner Harus Paham Semua Mengenai Penyiaran

Anggota DPRD Sulut Fraksi PDIP, Fabian Kaloh.(ist)

Manado, BERITASULUT.CO.ID – 35 calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Utara (Sulut) periode 2024-2027 mengikuti tes wawancara oleh Komisi I DPRD Sulut.

Ketua Komisi I DPRD Sulut Fabian Kaloh menegaskan kembali bahwa menjadi Komisioner KPID harus paham semua mengenai penyiaran.

“Tidak hanya paham apa itu Komisi Penyiaran. Namun, siapa saja yang berkompeten di penyiaran, kapan dan dimana serta bagaimana lomisioner bekerja dan bertugas, ” tegasnya.

Lanjut Politisi PDIP ini, semua kategori kemampuan calon atau kompetensi harus dimiliki.

“Seperti seberapa ‘wise’ komisioner itu, ketika kita bicara ‘wise’ maka inhern dengan kemampuan bekerja, toleran dan kompromi,” ungkapnya.

Begitu juga dengan ‘will’, kemauan untuk bekerja, membuat terobosan, breakthrough. Bahkan untuk berpikir dan bekerja out of the box, dan masih banyak lagi kemampuan yang harus ada pada diri calon komisioner.

“Inilah saatnya calon untuk expresikan semua itu dalam tes wawancara. Dan calon komisioner harus punya kemampuan komperhensif,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Timsel Risat Sanger menyebutkan 35 nama, akan ditetapkan sejumlah nama yang memenuhi syarat untuk lanjut ke tahap seleksi uji kepatutan dan kelayakan atau FPT oleh Komisi I.

Dan terdapat tiga calon petahana yang nantinya langsung bergabung ke FPT oleh Komisi I, yakni Pengasihan Susanto Amisan, Boyke Sondakh dan Reidi Sumual.

Diketahui, tes wawancara ini dilakukan di Ruang Komisi I DPRD Sulut, Rabu (3/7/2024) kemarin.

Wawancarai dipimpin Ketua Timsel Dra Roosje Kalangi, didampingi Sekretaris Risat Sanger dan Anggota Suyanto Yusuf.

(IKA)