RELIGI  

MTPJ GMIM 4-11 Agustus 2024 : Tuhan Mendatangkan Kesehatan dan Kesembuhan

Karena itu, Yeremia 33:1-13, menegaskan kembali tentang janji pemulihan Tuhan Allah terhadap bangsa Israel.

Pemulihan menunjuk pada proses, cara dan perbuatan untuk memulihkan dari kondisi sakit agar mengalami kesembuhan.

Dalam proses pemulihan ini, firman Tuhan Allah datang kepada Yeremia untuk kedua kalinya; ketika itu ia berada dalam tawanan Zedekia (raja Yehuda) sementara Yerusalem dikepung oleh Babel (ayat 32:1).

Yeremia tetap menyampaikan kebenaran firman Tuhan Allah, meskipun akhirnya dikurung karena bernubuat tentang kota Yehuda dan tentang nasib raja Zedekia yang akan dikalahkan oleh Babel (ayat 32:3-5).

Fisiknya terpenjara tetapi Tuhan Allah tidak meninggalkan Yeremia.

Tuhan Allah berfirman meyakinkan Yeremia bahwa Ia adalah pencipta bumi dan disuruh berseru (berdoalah) kepapada-Nya dan Ia akan memberitahukan hal-hal besar yang tak terpahami, yang tidak diketahui (ayat 1-3).

Tuhan Allah mengingatkan Yeremia bahwa kekuatan militer Yehuda sudah lumpuh, rumahrumah dan gedung-gedung istana dirobohkan.

Orang-orang yang berperan melawan Babel akan mati. Hal ini menggambarkan bahwa tidak ada lagi benteng pertahanan menghadapi agresi tentara Kasdim.

Kasdim adalah representasi dari kekejaman Babilonia. Kasdim adalah penduduk Babilonia selatan dikenal garang dan tangkas dalam merebut sebuah wilayah (bdk. Habakuk 1:6).

Kekalahan dan kehancuran adalah ekspresi kemarahan Tuhan Allah yang menghukum.