Tarkait pergantian pasangan calon wagub dari Michaela Elsiana Paruntu (MEP) ke HJP, E2L mengatakan bahwa pergantian baru saja dilakukan.
“Tadinya kami memang membangun kebersamaan dengan Michaela Elsiana Paruntu. Tetapi begitulah, situasi politik yang latar belakangnya juga belum kami ketahui kemudian kami tidak bisa bersama-sama,” ungkapnya.
Padahal katanya, E2L-MEP beberapa bulan terakhir ini melakukan aktifitas bersama, dan merasa cocok sebagai paslon gubernur dan wakil gubernur.
“Keputusan partai menentukan, padahal ibu MEP adalah seorang aktivis perempuan yang luar biasa, pintar, cerdas. Dan saya pikir bisa membangun Sulut bersama-sama,” kata E2L.
MEP batal, Partai Demokrat langsung memutuskan HJP.
“HJP tidak kalah berkualitasnya, dan ini menambah semangat kami untuk maju sebagai calon untuk mengisi harapan masyarakat untuk menjadi pemimpin di Sulut,” tukas Bupati Talaud ini.
(IKA)