Bawaslu Sulut Janji Akan Awasi Distribusi Logistik Pilkada 2024

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan Rapat Koordinasi Bersama Stakholder Dalam Rangka Persiapan Pengawasan Distribusi Logistik Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten Kota Se-Sulawesi Utara.

Manado, BERITASULUT.CO.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan Rapat Koordinasi Bersama Stakholder Dalam Rangka Persiapan Pengawasan Distribusi Logistik Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten Kota Se-Sulawesi Utara.

Rakor ini di gelar di Manado Tateli Beach Resort selama tiga hari, 20 September – 22 September 2024.

Koordinator Devisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Sulut Erwin Sumampouw SP MAP dalam arahannya melalui pejabat struktural Wiendra Carolina Sumee ST berharap dengan adanya kegiatan ini, bisa memberikan masukan, tanggapan dalam proses pengawasan distiribusi logistik pada Pilkada 2024.

“Kami memohon maaf, jika dalam kegiatan ini ada kekurangan, biarlah kekurangan itu menjadi bahan evaluasi kami untuk kegiatan-kegiatan kedepan,” ujar Wiendra didampingi Staf Bawaslu Swars Waworuntu dan Giska Sumanti, Jumat (20/9/2024).

Lanjutnya, untuk memastikan kesiapan distribusi logistik berjalan lancar, pastinya Bawaslu akan terus menjalin koordinasi dengan KPU.

“Karena kita punya tujuan yang sama, harus punya pandangan bahwa justru pengawasan dilakukan itu untuk menjaga dan memudahkan,” katanya.

Menurutnya, sangat penting kerjasama dalam menjaga integritas dan transparansi Pilkada 2024.

“Memang ini menjadi perhatian kita bersama dalam mensukseskan Pilkada 2024, apalagi dalam proses distribusian logistik harus ada pengawasan, agar bisa tepat sasaran dalam penyaluranya,” terangnya.

Ia pun mengajak agar bisa saling berkoordinasi erat guna mengatasi tantangan yang mungkin muncul selama proses Pilkada.

“Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga integritas, transparansi, dan kesuksesan pelaksanaan Pilkada 2024 di Sulawesi Utara,” pungkasnya.

Rakor ini melibatkan unsur masyarakat, perempuan,lansia, pengawas pemilu, dan Bawaslu Kota Manado.

(IKA)