RELIGI  

MTPJ GMIM 27 April – 3 Mei 2025 : Jika Kita Mati dan Bangkit Dengan Kristus Kita Akan Hidup

Ayat 9-10
Paulus kembali mempertegas siapa dan bagaimana Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya Kristus yang bangkit dari antara orang mati adalan Kristus yang tidak lagi mengalami kematian dan maut tidak berkuasa lagi atas Dia.

Ini menunjukkan bahwa kematian-Nya terjadi satu kali untuk selama-lamanya untuk penebusan dosa dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.

Ayat 11-14
Paulus mengajak jemaat agar melihat apa yang telah dilakukan oleh Kristus, yaitu orang percaya telah mati bagi dosa oleh karena Dia dan kini harus hidup bagi Allah di dalam Dia.

Hidup bagi Allah adalah menjaga kekudusan di mana tubuh jangan lagi dikuasai oleh dosa dan tunduk pada keinginan-keinginannya.

Kehidupan orang percaya di mana semua anggota tubuh hendaknya tidak lagi diserahkan kepada dosa dan menjadi senjata kelaliman, melainkan menyerahkan diri kepada Allah sebagai orang yang dulunya mati tetapi yang sekarang hidup.

Paulus mengingatkan agar kehidupan yang ditebus Kristus adalah kehidupan yang dipersembahkan kepada Allah di mana semua anggota tubuh itu menjadi senjata-senjata kebenaran.

Kata “kebenaran” diterjemahkan dari kata Yunani dikaiosunes yang berarti untuk berbuat benar.

Akhirnya, Paulus menegaskan lagi bahwa orang percaya oleh karena Kristus tidak akan dikuasai oleh dosa dan hidup di bawah Hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

Artinya hidup orang percaya itu hanya karena kemurahan Allah.