Manado, BERITASULUT.CO.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Henry Walukow menerima aspirasi masyarakat Desa Tatelu Rondor, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), terkait proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang ke Bandara.
Masyarakat diterima, di ruang Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Sulut, Selasa (24/9/2024) siang.
Dalam kesempatan tersebut masyarakat mengharapkan agar Pemerintah Provinsi Sulut, dalam hal ini Dinas Perkim Sulut, untuk segera melakukan percepatan pembayaran proyek KEK – Bandara.
“Kami masyarakat meminta pengukuran dan penilaian 10 bidang tanah yang belum terukur, dilakukan perhitungan kembali nilai pembayaran yang belum terbayarkan sejak tahun 2022 kepada kurang lebih 23 penerima hak,” ujar Sofia Telly Supit yang mewakili masyarakat.
“Melakukan evaluasi atas kinerja Panitia KEK Bandara Likupang dalam hal ini pihak BPN Kabupaten Minut dan Perkim Sulut.Percepatan pengurusan pemisahan sertifikat dari pihak yang berhak yang sudah terbayar,” jelasnya.
Sofia mengakui bahwa, akibat belum ada kejelasan pembayaran ini masyarakat mengalami kerugian ekonomi.
“Dua tahun kami menunggu pembayaran ini, tapi sampai saat ini belum ada kejelasan,” ujarnya.
Menanggapinya, Henry Wolukow mengatakan saat ini belum bisa memastikan kapan bisa untuk diadakannya rapat dengar pendapat.
“Kita saat ini belum ada alat kelengkapan daerah, jadi untuk komisi belum ada, kalau sudah ada pasti akan dilakukan rapat bersama untuk mencarikan solusi. Namun tetap aspirasi ini akan disampaikan kepada pimpinan DPRD Sulut agar bisa ditindaklanjuti secepat mungkin,” ujar legislator dapil Bitung-Minut ini.
(IKA)