Pnt JPAR ikut pembekalan Pelsus GMIM, duduk berbaur dengan sesama Pelsus

Pnt Julyeta Paulina Amelia Runtuwene sempat mengabadikan pembekalan Pelsus GMIM sebelum giat digelar.
Pnt Julyeta Paulina Amelia Runtuwene (JPAR) sempat mengabadikan pembekalan Pelsus GMIM sebelum giat digelar.

MANADO, BERITASULUT.co.id – Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) menggelar pembekalan dan penggembalaan khusus kepada Pelayan Khusus (Pelsus) se-Rayon Manado, berkaitan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.

Kegiatan ini digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Jln 17 Agustus, Kelurahan Teling, Kecamatan Wanea. Untuk memenuhi protokol kesehatan, giat digelar beberapa sesi per hari, yang dimulai sejak Senin (21/09/2020) dan berakhir Sabtu (26/09/2020) hari ini.

Untuk memenuhi undangan BPMS GMIM, maka Pnt Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene (JPAR) selaku Ketua Komisi Pelayanan Wanita Kaum Ibu (WKI) GMIM Elim Malalayang yang juga Ketua Komisi Pelayanan WKI Wilayah Manado Malalayang Barat, hadir dan mengikuti kegiatan tersebut siang tadi, bersamaan dengan jadwal Wilayah GMIM Manado Malalayang Barat.

Tak mau diperlakukan istimewa, karena kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Komisi Pelayanan WKI Sinode GMIM dan sebagai isteri Walikota Manado Pnt Dr GS Vicky Lumentut (GSVL), ia memilih duduk berbaur bersama sesama Pelsus GMIM lainnya dan mendengarkan setiap materi yang diberikan narasumber.

“Puji Tuhan hari ini bisa mengikuti pembekalan Pelsus dari BPMS GMIM,” ujar Pnt JPAR.

Diketahui, ada beberapa poin yang dihasilkan dari pembekalan dan penggembalaan tersebut yang menjadi komitmen Pelsus GMIM dalam menghadapi Pilkada tahun 2020 ini, yakni: pahami gereja dan politik; politik sebagai panggilan iman; sukseskan Pilkada; hormati pemerintah, Bawaslu, KPU; jadilah pemilih cerdas; pilih partai/orang nasionalis; jaga kerukunan/persekutuan; jaga 4 pilar (harga mati); golput tidak bertanggung jawab; pilih dengan hati nurani; tolak politik uang dan serangan fajar; hindari kampanye hitam dan hoax; dan doakan semua calon.(DONWU)