Staf Pribadi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan mengatakan SBY juga telah memberitahukan kabar kondisi kesehatannya tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). SBY menghubungi Jokowi untuk melaporkan rencananya berobat ke luar negeri.
“Sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut Bapak SBY, beliau sudah menelepon Bapak Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri,” kata Ossy dalam keterangan tertulisnya.
Kerja politik Demokrat dipastikan tak terganggu
Sementara itu Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, SBY didampingi anak dan keluarganya selama di AS.
Menurut Syarief, SBY akan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit khusus kanker di Minneapolis, AS. Ia mengatakan, SBY akan berada di Amerika untuk menjalani perawatan sekitar 1,5 bulan.
Sebelumnya, SBY didiagnosis menderita kanker prostat berdasarkan pemeriksaan metode Magnetic resonance imaging(MRI), biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan.
Syarief juga memastikan kerja-kerja politik Demokrat tidak terganggu, meski SBY yang merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu terkendala sakit kanker hingga harus menjalani pengobatan ke Negara Paman Sam.
