RELIGI  

MTPJ GMIM 7-13 November 2021: Membentengi keluarga di tengah teknologi digital

Makna dan Implikasi Firman

Cara paling ampuh menghadapi para penyesat yang sedang mengacaukan kehidupan jemaat adalah hidup sesuai ajaran sehat. Ajaran sehat artinya memegang teguh iman yang benar dan hidup baik sesuai kehendak Kristus.

Ajaran sehat akan menghasilkan teladan hidup yang secara nyata nampak dalam tugas dan tanggungjawab masing-masing anggota keluarga. Panggilan hidup sesuai ajaran sehat adalah panggilan untuk semua orang percaya, tidak terbatas pada golongan, umur, jenis kelamin, suku ataupun ras tertentu.

Pengajaran iman yang bersumber dari Yesus Kristus harus menjadi landasan hidup setiap keluarga dalam menjalankan kewajibannya masing-masing baik sebagai ayah, ibu, anakanak dan siapapun yang ada dalam suatu lingkungan keluarga.

Dalam keluarga, orang tua harus menjadi pembina ajaran sehat bagi anak-anaknya dengan berperan sebagai pengayom keluarga, bertanggungjawab, mengasihi anak-anak, saling mengasihi sebagai suami istri, membangun hubungan harmonis setiap saat.

Sebagai orang muda, menjadi pembina ajaran sehat dengan hidup mampu mengendalikan diri untuk tidak tergoda dengan nafsu dunia, mempertahankan iman, menjaga kekudusan hidup, patuh dan hormat pada orang tua.

Dan sebagai hamba sebagai pelaku ajaran sehat harus menciptakan hubungan kerja yang baik dengan tuannya.