RELIGI  

MTPJ GMIM 7-13 November 2021: Membentengi keluarga di tengah teknologi digital

Era disrupsi yang ditandai dengan lahirnya inovasi dan teknologi baru serta kebiasaan baru yang berbeda dengan kehidupan normal sebelumnya tidak dapat dihindari oleh semua orang. Perubahan ini menyajikan informasi tanpa batas bagi setiap orang.

Dampak positifnya siapapun mudah mengakses informasi dan berkomunikasi, meningkatkan pendapatan ekonomi, banyak peluang kerja, dan lain-lain.

Dampak negatifnya yaitu siapapun akan dengan mudah juga mengakses informasi yang menyimpang dari ajaran sehat, sehingga perilaku hidupnya menjadi semakin buruk.

Dengan demikian, keluarga harus menjadi alamat pelayanan secara kontinu oleh gereja, sebab keluarga adalah pusat pembentukan kehidupan rohani. Keluarga memegang peranan penting dalam menciptakan anggota keluarga yang bermoral baik dan berkarakter yang sesuai dengan ajaran sehat.

Gereja kita baru selesai dengan agenda Pemilihan Pelayan Khusus untuk pelayanan Periode 2022-2026, telah terpilih Calon Diaken dan Penatua serta Pelayan di Kompelka BIPRA.

Dalam pelayanan gereja mereka hadir sebagai pembina ajaran sehat di jemaat, sehingga jemaat terus bertumbuh imannya dalam Kristus. Karena itu pelayan Khusus menjadi teladan, hidup sesuai ajaran sehat.