Di tengah penderitaan Yesus disalib ternyata ada penghiburan dari orang yang disekitar-Nya yang bertobat. Menjadi teladan bagi umat Tuhan tanpa memandang orang untuk saling menghibur bagi yang lemah.
Meskipun Yesus mengalami’ kesakitan yang luar biasa masih mempunyai kata-kata penghiburan bagi seorang penjahat yang bertobat. Yesus berkata bahwa hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.
Imannya diterima dan kepadanya dijanjikan tempat di Firdaus. Yesus rela menderita tersalib adalah bukti cinta kasih Yesus agar kita hidup kekal (Yoh.3:16).
Penderitaan adalah suatu realita dan menyakitkan. Sebagian orang dapat menerima penderitaannya dengan sikap iman, tetapi ada orang yang tidak dapat menerimanya dan kehilangan iman.
Penderitaan adalah alat yang dipakai Allah untuk membuat kita peka dan untuk mencapai maksud-Nya. Jika kita menderita karena kehendak Allah, maka kita harus berserah kepada-Nya dan selalu berbuat baik (I Pet. 4:19).
Penderitaan orang percaya menjadikan Yesus Kristus sumber segala penghiburan (2 Kor. 1:3).
PERTANYAAN UNTUK DISKUSI
- Apa yang kita pahami tentang “tersalib sekalipun tidak bersalah?
- Apa yang kita pahami tentang para pemimpin, prajurit-prajurit dan dua orang penjahat dalam Lukas 23:33-43?
- Bagaimana cara Gereja menghadapi penderitaan di masa sekarang ini?
POKOK POKOK DOA
- Warga gereja dalam menghadapi setiap penderitaan untuk hidup dalam pengharapan dan tetap berdoa.
- Warga Gereja tetap menjadikan Tuhan sumber segala penghiburan.
- Warga Gereja dapat hidup di tengah penderitaan dengan saling menghibur dan saling menasehati.
- Pelayan Khusus yang dipanggil untuk melayani semakin memahami panggilan dan tanggung jawabnya sekalipun di tengah penderitaan.
- Gereja yang memahami dan menghargai pengorbanan Yesus yang disalib tanpa salah.
- Pemerintah diberikan hikmat dalam menegakkan keadilan, kebenaran dan dalam menjalankan semua program pemerintah.
(*)

















