RELIGI  

MTPJ GMIM 17-23 April 2022 (Paskah): Jadilah pewarta kebangkitan

Makna dan Implikasi Firman

Doktrin gereja tentang kebangkitan Yesus adalah yang paling fundamental. Keyakinan akan Kebangkitan adalah dasar iman Kristen. Paulus mengatakan jika realitas kebangkitan Yesus disangkal maka iman Kristen menjadi hampa dan sia-sia (1 Kor 15:17).

Kebangkitan Yesus sudah sejak awalnya telah melahirkan semangat reformasi yang luar biasa.

Perempuan yang diubah menjadi sosok penting, yakni menjadi saksi pertama dari sebuah perihal yang penting, sungguh tidak terduga jika mengingat tradisi Yahudi yang diskriminatif terhadap perempuan.

Kebangkitan Yesus tidak hanya mengubah derajat mereka, lebih dari itu mereka kini menjadi mitra Allah, duta untuk dunia yang meragukan keIlahian Yesus.

Bagi orang percaya gerakkan emansipasi sesungguhnya sudah mulai dari Alkitab, oleh dan dari Allah sendiri. Namun cerita tentang kebangkitan bukanlah penonjolan issu tentang gender.

Pesan penting yang tertuang adalah Allah yang membebaskan. Bukan hanya perempuan yang dimerdekakan, tapi segenap manusia.

Allah membebaskan apa yang tidak bisa dibebaskan oleh manusia manapun. Dosa dan kematian adalah belenggu yang sulit ditaklukkan.

Hanya kebangkitan Yesus satu-satunya jalan untuk memenangkannya. Inilah level tertinggi berita Alkitab.

Oleh sebab itu tidak heran murid-murid-Nya begitu bersemangat mewartakan Yesus yang bangkit. Mereka jadi militan, bersedia pergi ke ujung bumi, bahkan mereka bersedia mati syahid.

Mereka bersaksi bahwa Kebangkitan Kristus bukanlah hoax, namun benar-benar karya Agung Allah menyelamatkan manusia.