RELIGI  

MTPJ GMIM 10-16 Juli 2022 : Kecaplah dan lihatlah, Tuhan itu baik

Ayat 22-23. Hal yang sebaliknya terjadi kemalangan bagi orang yang fasik (orang yang tidak peduli akan perintah TUHAN; berarti: buruk kelakuan, jahat, berdosa besar).

Orang yang demikian akan mengalami kemalangan yaitu kematian (kebinasaan) kekal, sebab mereka orang suka membenci orang benar, tidak mau melakukan yang baik dan benar bagi mereka sudah ada penghukuman.

Tetapi sebaliknya, TUHAN membebaskan (memerdekakan) jiwa hamba-hamba-Nya, yaitu orang yang telah ditebus, dipilih, dipanggil-Nya, untuk melayani-Nya.

Bahkan yang berlindung (mendapatkan pertolongan, keamanan, penjagaan) dari TUHAN, mereka tidak akan menanggung hukuman.

Makna dan Implikasi Firman

Tuhan Allah adalah adalah Pencipta. Tuhan menyediakan segala kebutuhan umat-Nya melalui ciptaan-Nya, maka TUHAN memerintahkan manusia, ciptaan-Nya untuk mengelola dan merawat, menjaga dan memelihara ciptaan-Nya, agar dapat menikmati atau mengecap hasilnya.

Karena itu bagi kita diingatkan untuk selalu bersyukur, betapapun sulitnya hidup ini, mengalami kesusahan dan kesulitan. Bencana dan kemalangan sering kita alami, tapi juga banyak kali kita mengalami hal yang baik dan menyenangkan dari TUHAN.

Maka hendaklah kita harus selalu bersyukur atas semuanya, dengan pujian, bermegah dan memuliakan TUHAN serta terus setia mencari TUHAN, disepanjang hidup ini.

TUHAN adalah penjaga kita, Dia yang melepaskan, Dia Juruselamat, yang meluputkan kita, Dia mendengar dan melindungi kita.

Karena itu sudah selayaknya hidup kita selalu dalam ketaatan yaitu dengan berusaha hidup benar, berprilaku benar dan mencari perdamaian, bahkan menjauhi hal-hal yang jahat.

TUHAN itu selalu dekat dengan kita. Kita bersyukur dan menikmati serta menyaksikan segala kebaikan TUHAN kepada kita. Karena itu sudah selayaknya kitapun selalu hidup takut akan TUHAN.

Kita telah menikmati keselamatan sebagaimana yang telah dianugerahkan-Nya kepada kita melalui Yesus Kristus, yang rela berkorban, menderita, mati, bangkit dan naik ke sorga menyelamatkan kita dari kebinasaan.