Felly Runtuwene dan BBPOM bicara penggunaan obat yang benar hingga stunting

Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene dan Kepala BBPOM Manado Hariani melalukan sosialisasi KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) Obat dan Makanan Aman, yang dipusatkan di Aula Gereja Katolik Ratu Rosario Suci Tuminting, Kamis (21/7/2022) sore.(foto: bsc)

“Stunting adalah tanda gagal tumbuh bagi anak-anak yang ditandai kurangnya berat dan tinggi badan dibandingkan anak lainnya pada saat seusianya. Dampaknya bagi anak kita adalah menurunnya tingkat kecerdasan anak kita, sehingga di masa mendatang anak-anak akan sulit bersaing,” jelas Felly.

Ia menegaskan, stunting tidak selalu identik dengan masyarakat ekonomi rendah, karena stunting bisa terjadi kepada bayi siapa saja.

“Karena itu kepedulian kita orang tua menjaga kesehatan dan menyediakan konsumsi terbaik buat anak kita sangatlah penting. Begitu juga kebersihan harus terus dijaga,” tandas Felly.

Sementara itu, Kepala BBPOM Manado Hariani dalam kesempatan tersebut membagikan tips mengenal obat dan makanan ilegal agar tidak dikonsumsi.

Secara umum, cara penggunaan obat yang benar adalah minum sesuai dengan petunjuk atau aturan yang terdapat dalam kemasan obat bebas dan bebas terbatas tersebut.

“Jika penggunaan obat dirasa tidak memberi manfaat, segera ke dokter. Tidak untuk digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu lama. Berbagai jenis obat jangan dicampur dalam satu wadah untuk mencegah kekeliruan,” ujar Hariani.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Wakil Ketua DPRD Kota Manado yang juga Anggota Fraksi Partai NasDem Adrey Laikun.

“Materi ini sangat baik. Semoga apa yang disampaikan para narasumber menjadi edukasi yang baik bagi masyarakat,” ujarnya.

(donwu)