PEMBAHASAN TEMATIS
Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)
Kitab Yeremia 30:1-24 berisi Firman Tuhan yang didengar nabi Yeremia untuk disampaikan kepada Umat Tuhan.
Bukan cuma disampaikan secara lisan, tapi Yeremia ditugaskan untuk menyusunnya dalam satu kitab atau gulungan agar Firman Tuhan ini di waktu-waktu kemudian dapat dibacakan kembali.
Ungkapan “aku akan memulihkan” (Ibrani “shuwb”= memulangkan, membalikkan, menyegarkan) dari keadaan berada di tanah pembuangan kembali ke negeri yang telah diberikan Tuhan kepada nenek moyang mereka.
Yeremia menyampaikan keadaan sakit yang akan dipulihkan:
(1) “seperti laki-laki yang hendak melahirkan” (ayat 5-7), tangannya berada di pinggang menahan rasa sakit seperti seorang perempuan yang hendak melahirkan, sedangkan muka setiap orang dalam keadaan pucat ketakutan. Ini gambaran penderitaan dan luka batin yang sangat mengenaskan.
(2) “penyakit yang sangat payah” (ayat 12-13), seperti luka yang tidak dapat disembuhkan.
Bila itu berbentuk luka sosial, saat semua hak yang dimiliki dicabut, tak ada orang yang dapat membela hak-hak mereka. Luka-luka sosial itu tak ada obatnya.
(3) “semua kekasih melupakan engkau” (ayat 14). Luka ini adalah yang paling parah dan berat, bangsa itu tidak lagi memiliki kekasih.
Bangsa-bangsa sekitar tidak mau bersahabat dengan mereka, bahkan Allah yang dulunya melihat Israel sebagai “bija-mata-Nya” tidak lagi mengakuinya dan menolaknya.
Bagi Israel, luka terdalam yang dirasakan saat Allah tidak mengakui mereka sebagai umat-Nya.

















